DUA HARI DI ALAM GAIB PART 1
PART 1
Namaku Andi. Sekarang bekerja di sebuah pabrik di kawasan
Osaka Jepang.
Sudah tiga tahun lamanya aku datang sebagai perantau yang
mendapat kesempatan bekerja di sini.
Hari ini sengaja aku keluar untuk mencari udara segar sendirian. Aku berada di salah satu kawasan perkebunan.
Sambil bersantai aku melihat pemandangan alam yang sangat
memukau dan rupanya tempat ini mampu mengusik ingatanku di masa lampau.
Dahulu semasih kuliah, aku adalah seorang pendaki gunung yang
tergabung dalam sebuah komunitas pencinta alam.
Beberapa gunung di Indonesia dan Asia sudah pernah aku daki.
Kejadian nyata yang begitu mengerikan terjadi pada tahun 2013
lalu.
Waktu itu ada pelatihan Mapala atau Mahasiswa Pencinta Alam
di sebuah universitas Aku dan beberapa rekanku akhirnya diminta tolong oleh
pihak kampus bersangkutan untuk mengambil bagian dalam acara tersebut.
Setelah melakukan diskusi panjang akhirnya diputuskanlah
salah satu gunung di Pulau Jawa yang akan menjadi tempat pelatihan.
Gunung itu tidak begitu tinggi dan sengaja menjadi pilihan
karena lokasi ini sangat cocok untuk melakukan persiapan bagi anggota baru.
Selain beberapa rekan aku juga mengajak Made yang merupakan
kawan dekatku.
Sengaja aku mengajaknya karena kutahu dia gemar bertualang
terutama melakukan pendakian.

Aku menjadikannya bagian dokumentasi video dan fotografi
karena Made ahli di bidang tersebut.
****
Hari yang dinanti pun
tiba.
Karena lokasi tujuan berada di Pulau Jawa, perjalanan yang
kami tempuh yang jauh dengan menaiki bis yang disewa pihak kampus.
****
Pukul 04.08 pagi kami
memulai perjalanan.
“Sudah siap semua?” tanyaku pada Made.
Dia menunjukkan beberapa tas yang dibawa pertanda kalau semua
persiapan sudah matang.
Kami pun memulai perjalanan dengan sukacita, di mana nanti
kami akan berada di sana selama lima hari sehingga perbekalan yang kami bawa
cukuplah banyak.
Saat sampai di lokasi yang sudah disepakati mulailah kami
melengkapi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pengelola.
Agenda pun dimulai. Tempat yang kami pilih untuk melakukan
Mapala anggota baru adalah tempat yang sering dipakai untuk berkemah.
Setelah mendirikan tenda dan persiapan lainnya kami
beristirahat. Aku sendiri menuju ke belakang tenda menikmati pemandangan
sekitar.
Tampak hamparan pepohonan berjajar sangat kokoh, tampak pula
jurang.
Tiba-tiba aku dikejutkan datang sosok lelaki tua dengan
memikul kayu bakar. Beliau menyapaku dengan nada yang halus.
“Kalian ke sini pada waktu yang tidak tepat karena bakalan
ada pengantin gunung. Acara para demit! Jadi, berhati-hatilah.” Begitulah kakek
itu berbicara.
Seraya berjalan pelan ia tidak memberi kesempatan padaku
untuk berkenalan maupun bertanya.
Aku kembali fokus pada istirahatku, kembali memandang
hamparan pepohonan di sekitar.
Tampak banyak sekali pohon-pohon besar membuat bulu kudukku
mulai meremang.
Karena aku adalah pemeluk ajaran agama Hindu, seperti biasa
sesajen aku haturkan, setidaknya sebagai sarana meminta izin untuk memakai
tempat ini, apalagi dalam waktu beberapa hari.
****
Pukul 08.00.

Diadakan pemberitahuan tentang larangan-larangan selama
berada di sini dan tentu saja yang akan menjadi narasumber adalah tokoh adat
kampung Mbah Anto, itulah nama sesepuh desa tempat ini.
Beliau sangat senang kalau kita semua menjaga tata tertib dan
kebersihan di mana kita berdiri sekarang.
Dengan suara khas orang tua Mbah Anto mulai memberi masukan
tentang apa saja yang boleh kami lakukan dan yang tidak boleh di lakukan.
“Kalian lihat. Sekarang ini tidak ada kegiatan mendaki maupun
kemah di sini. Itu karena saat ini adalah bulan wingit, bulan di mana para
demit berpesta. Akan ada pernikahan besar penghuni wilayah ini,” tutur Mbah Anto.
Beliau berpesan agar kami tetap waspada dan yang paling
penting jangan sampai masuk terlalu dalam ke hutan sebelah selatan.
Sambil menunjukkan yang dimaksud, beliau menjelaskan bahwa di
sana adalah gerbang alam lain dan pesan terakhirnya adalah kami disuruh
mengabaikan bila mendengar suara-suara aneh.

Mendengar hal itu aku yakin kalau tempat ini sangat angker.
BERSAMBUNG KE PART 2
Baca GAIRAH TERLARANG "Pakdeku Hombreng" FULL EPISODE 👉: Klik di sini
Koleksi Bacaan Dewasa
Exclusive Content
![]() |
No comments:
Post a Comment