Dukung SayaDukung Pakde Noto di Trakteer

[Latest News][6]

abu nawas
abunawas
berbayar
cerkak
cerpen
digenjot
gay
hombreng
horor
hot
humor
informasi
LGBT
mesum
misteri
Novel
panas
puasa
thriller

Labels

SEGORO LAN PESISIRE

 


Pemimpin pekerja biasanya ditentukan oleh pengalaman dan harus bisa memperbaiki mesin diesel yang berbobot rata rata seratus delapan puluh kilo, belum lagi ditambah pondasi mesin, pompa beserta perangkat klaher yang memiliki as sepanjang enampuluh senti sebesar pergelangan tangan , terhubung kedalam Keong Pompa untuk memutar Wayer, kipas dari lempengan besi yang akan menyemburkan pasir dan timah menuju Sakan. Pindah lokasi bila hasil sudah tak sesuai, itu tantangan tersendiri bagi para pekerja untuk memindahkan alat alat mesin, menaikannya dari dasar lubang, hanya dengan memikulnya menggunakan sebatang pipa kuat, menyisakan lubang galian yang menganga sedalam belasan meter.

Hamparan pasir dari limbah tambang bak gurun pasir tak ada tumbuhan akan hidup di atasnya, rumput alang alang pun enggan tumbuh disana, indahnya bumi Serumpun Sebalai pun hanya menyisakan lubang lubang yang kerap disebut Kolong dan  gersangnya pasir sisa harta tersembunyi yang mereka keruk, lalu pindah membuat lubang baru, dan akan selalu begitu.

Malam datang tak berbisik di telinga telinga mereka yang menghuni pondok pondok sementara di areal lokasi tambang untuk segera menutup mata, berteman gemercik air yang mengalir menuju lubang galian mereka yang akan mengisi, dan harus kembali mereka kuras, untuk menumbangkan tanah yang berdiri di dinding lubang, menghancurkannya dengan semprot air, dan mereka harus sigap di kala bongkahan tanah dihadapan mereka meluncur, kalau tak ingin mati terkubur.

Diatas pasir  terlihat kaleng bekas berisi solar penuh, bercampur arang yang terus menyala di permukaan minyak yang mengapung, menerangi malam di lokasi pondok tak berpenghuni  hingga para pekerja kembali lagi kesini, meniupnya.


Bintang-bintang kerlip di ujung daun-daun Seruk yang diam tak bergerak, perlahan kelopak Bunga berwarna putih itu mekar perlahan, batang batang tegak itu tumbuh di kiri kanan jalan yang mengarah kearah barat, dimana seorang lelaki bersarung dengan selop hitam yang akan setia melangkah mengikuti kakinya  menyusuri gelap di bawahnya. Sekali waktu terlihat titik merah dari ujung kreteknya. Tak jauh lagi dia sampai di sebuah rumah yang berlampu minyak beratap daun Rembiak.

“Aku sudah bilang! kalau aku gak kerja, apa bayaranmu mencukupi!”  Noto hampir saja menghentikan langkahnya didepan rumah itu.

“Kenapa sampai masalah kerja sampai kau ungkit ungkit!” suara Pariyo tak kalah kerasnya.

“Lo, lo, lo … lha wong sudah malam gemberah ae! apa kalian ndak malu kalau didengar tetangga!"

Noto hadir diantara kedua orang yang sedang bertengkar. Pariyo yang masih duduk di bangku  dengan wajah kesal. Sementara di hadapannya berdiri Sainah  dengan raut tak kalah kesal.

“Mbok yo sudah to kalian ini.” Noto menggulung sarungnya lalu duduk dihadapan Pariyo.

“Dia itu lo kang yang ndak tahu terima kasih, aku sebagai wong wedok hanya ingin membantu lelaki cari uang, malah dituduh selingkuh sama lanangan liyo!” Sainah  lalu duduk di tikar bawah, hatinya masih dongkol, seandainya yang datang bukan kang Noto pasti sudah sekalian dia maki-maki sekalian.

“Lha to! salah lagi, hei Sainah! aku ini bukan melarang kamu untuk bekerja, yang menjadi ganjalan hati ku cuma pakaianmu itu lo! koyok Senuk, macak gak karuan Jatak!” Pariyo menuding Sainah dengan telunjuk bergetar.

“Uwes, uwes! masalah begitu saja kok yo di besar besarkan." Noto ikut membentak kedua orang yang sudah seperti adiknya ini, bukan kali pertama dia hadir diantara kedua orang yang kerap bertengkar ini, dan Noto tahu permasalahannya. Pariyo gak bisa menafkahi batin Sainah, perkututnya gak bisa manggung, impoten! seperti yang sudah dia ceritakan dulu kepadanya.

“Kalau kamu sudah gak cocok lagi hidup denganku, ceraikan saja  kang!”  Sainah menangis.


SEGERA.

PAKDE NOTO

Baca juga cerita seru lainnya di Wattpad dan Follow akun Pakde Noto @Kuswanoto3.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search