Dukung SayaDukung Pakde Noto di Trakteer

[Latest News][6]

abu nawas
abunawas
berbayar
cerkak
cerpen
digenjot
gay
hombreng
horor
hot
humor
informasi
LGBT
mesum
misteri
Novel
panas
puasa
thriller

Labels

ABU NAWAS BELI SEPATU

 ABU NAWAS



Seringnya Abu Nawas berjalan bolak-balik  masuk hutan, membuat dirinya tak  menyadari kalau sepatu yang dipakainya  mulai rusak.

Hingga pada suatu ketika  saat ia berada di tengah hutan untuk  menebang kayu, sepatunya sobek dan tak  bisa digunakan. Ia pun lalu membuang  kedua sepatunya.

Terpaksa ia berjalan  pulang tanpa menggunakan alas kaki.

Karena jarak yang ditempuh lumayan jauh  membuat telapak kaki Abu Nawas menjadi  bengkak.

“Kenapa dengan kakimu. Mengapa tidak pakai  sepatu?” tanya sang istri merasa prihatin.

“Sewaktu di hutan sepatuku rusak tak  bisa digunakan lagi. Jadi aku buang saja,”  jawab Abu Nawas.

“Aku ada uang simpanan. Belilah sepatu  baru,” tutur sang istri.

Wajah Abu Nawas  yang tadinya murung kini langsung  menjadi ceria.

Ketika sang istri  memberikannya uang, Abu Nawas segera  bergegas ke toko sepatu, namun sebelum  berangkat Abu Nawas terlebih dahulu  mengukur kakinya dengan sehelai jerami  dan menandainya, barulah ia pergi ke toko  sepatu yang ada di kota.

Sesampainya di toko sepatu Ia lupa  membawa jerami yang tadi digunakan untuk  mengukur kakinya tentu saja hal ini  membuat Abu Nawas kebingungan pasalnya  hari sudah menjelang sore yang berarti  tidak lama lagi toko akan tutup.

Akhirnya  Abu Nawas menemukan solusi, ia  menghampiri pemilik toko sepatu dan  berkata, “Tuan, bisakah Tuan, menunggu  barang sejenak. Aku akan mengambil jeramiku yang tertinggal di rumah.”

“Belum sempat  si pemilik  toko menjawab Abu Nawas bergegas  pulang ke rumah untuk mengambil jerami  pengukur kakinya lalu dengan  tergopoh-gopoh ia pun kembali lagi ke  toko sepatu tersebut.

Naasnya waktu sudah hampir malam dan  tokoh yang ia datangi tentu saja sudah  tutup, ia pun akhirnya pulang ke rumah  dengan perasaan kecewa.

Setibanya di rumah, sang istri bertanya, “Mana sepatunya? Katanya mau beli?”

Abu  Nawas kemudian menceritakan yang  dialaminya.

Mendengar itu sang istri  menjadi heran.  “Bukankah Engkau, bisa mengukurnya  langsung pakai kakimu sendiri?” tanya sang  istri.

“Kamu sama sekali tak mengerti  kesulitanku. Kalau dengan jerami ini  ukurannya sangat akurat, sedangkan kakiku  tak mudah dipercaya,” ujar Abu Nawas penuh  percaya diri.

PAKDE NOTO

Baca juga cerita seru lainnya di Wattpad dan Follow akun Pakde Noto @Kuswanoto3.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search