Dukung SayaDukung Pakde Noto di Trakteer

[Latest News][6]

abu nawas
abunawas
berbayar
cerkak
cerpen
digenjot
gay
hombreng
horor
hot
humor
informasi
LGBT
mesum
misteri
Novel
panas
puasa
thriller

Labels

ALASAN SUAMI SIBUK ISTRI MEMILIH DIGENJOT LELAKI LAIN PART 2

 SELINGKUH  

PART 2

20 menit kemudian.

Mereka sudah berada di sebuah rumah sederhana yang cukup asri, penuh dengan tanaman hias juga berbagai jenis bunga dalam pot.

Menurut Dona, penghuni rumah tersebut adalah kawannya yang berasal dari luar kota. Kawannya itu bekerja pada sebuah perusahaan swasta sehingga mengontrak rumah tersebut. Sebenarnya mampu saja ia membeli sebuah rumah, tapi karena tidak ingin menetap maka cukup mengontrak saja.

Beberapa menit kemudian orang yang dituju keluar dari kamar tidurnya. Tampak kalau dia baru saja selesai mandi karena rambutnya masih basah selesai disisir. Pakaiannya juga masih bersih dan segar.

Kemudian dia buru-buru menyelesaikan mandi karena Dora dan Widyawati sudah masuk sebelum dipersilahkan.

Untuk sesaat mata Widyawati saling bertatapan. Ia merasa sudah tidak asing lagi dengan pria tersebut.

Tatapan matanya seperti menyihir Widyawati, menusuk jauh ke lubuk hatinya.

Widyawati terpana melihat tatapan mata itu sampai ia tersadar ketika sudah berada di hadapannya dan menjulurkan tangan mengenalkan diri.

Widyawati yang tersentak kaget berusaha menenangkan diri dengan menyambut uluran tangan tersebut.

Entah ada apa di dalam diri Widyawati, sesaat setelah berada di rumah itu ia merasa ada sesuatu yang aneh menjelar di batinnya.

Berbeda dengan Dona yang tampak sudah terbiasa, terbukti ia tidak ragu, bahkan langsung mengajak Widyawati masuk serta menyediakan air putih meski sang tuan rumah belum keluar.

Sesaat kemudian Dona memperkenalkan lelaki yang bernama Kusno itu secara rinci, juga memperkenalkan Widyawati pada Kusno.

Lagi-lagi Widyawati merasa terkesima ketika mata Kusno memandang ke kelopak mata indahnya.

Obrolan pun berlangsung di antara mereka bertiga.

Bagi Widyawati, Kusno adalah lelaki yang berwibawa dan sangat menyenangkan. Dia tidak mengerti mengapa sangat cepat terpesona oleh lelaki yang baru dikenalnya beberapa menit yang lalu.

Kusno memiliki segala tipe pria yang diidamkan bahkan Widyawati sempat berpikir bahwa Kusno adalah sosok yang cocok sebagai pendamping hidup.

Widyawati yang terpesona sampai terlupa siapa dirinya. Dia adalah wanita yang sudah bersuami dan memiliki dua orang anak. Mungkin karena terdorong rasa cemburu, sakit hati, dan perlakuan sang suami sehingga dia menjadi lupa diri, ditambah lagi Dona memberi angin segar untuknya agar lebih dekat dengan Kusno dan malam itu pun menjadi malam pertama perjumpaannya dengan Kusno.

Meski tidak terjadi apa pun, tapi ada bibit cinta terlarang yang tertanam di hati Widyawati.

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 ketika Widyawati berpamitan kembali ke hotel.

Setelah bertukar nomor HP, Widyawati pun beranjak bersama Dona.

****

Di keesokan hari.

Ketika sang suami bersama rombongan dari Jakarta pergi ke daerah untuk survei, Widyawati kembali menghubungi Dona. Dia akan punya banyak waktu untuk bersama Dona dan Kusno.

Setelah janjian Widyawati langsung menjemput Dona kemudian melaju ke rumah kontrakan Kusno.

Ketika sampai di sana, sudah disediakan sejumlah makanan ringan dan minuman hangat.

Tampaknya Kusno memang memiliki posisi besar sehingga kapan pun ia tidak bisa hadir di kantor, buktinya dia punya waktu luang untuk melayani Widyawati dan Dona.

Seperti hari kemarin, perbincangan hangat kembali tersaji. Sesekali terdengar jelas tawa di antara mereka.

Sekitar setengah jam kemudian HP Dona berdering disusul kemudian dia berpamitan keluar karena ada satu hal yang penting.

Dona pun meninggalkan Widyawati dan Kusno berduaan di rumah tersebut dan bila dua orang dewasa berlainan jenis dalam satu rumah setan pasti menyerang dengan segala jurus ditambah lagi Widyawati yang memang seperti tersihir akan pesona Kusno sehingga dia pasrah ketika Kusno memintanya.

Maka terjadilah hubungan terlarang yang berlangsung saling suka.

Seharusnya Widyawati tidak melakukannya bersama lelaki lain selain suaminya, tapi sekali lagi dia menyukai dan menikmati hubungan tersebut.

Hari itu sejak kepergian Dona, tidak kurang dari 3 kali Widyawati dan Kusno melakukan hubungan terlarang.

Widyawati tidak menyadari dan tidak bertanya ke mana sebenarnya Dora pergi. Sepertinya dia tahu dan memaklumi yang terjadi antara dirinya dan Kusno.

Padahal dulu, Dona adalah orang yang menjaga moral serta harga diri dan justru sekarang membiarkannya terjerumus dalam dosa.

****

Saat berpamitan kembali ke hotel ponsel Widyawati berdering.

Rupanya dari suaminya yang memberi kabar kalau malam itu ia tidak bisa kembali ke hotel. Kliennya mengajaknya menginap di rumah makan, bisnis yang sedang dirilis proyeknya. Artinya, Widyawati akan tidur sendirian di hotel.

Malam itu kembalilah Widyawati terhanyut dalam dekapan Kusno. Dia benar-benar telah jauh dari jati dirinya.

****

Seiring berjalannya waktu.

Tidak kurang dari 6 bulan Widyawati terperangkap dosa bersama Kusno.

Dona yang seharusnya menyadarkan malah makin membenamkannya. Widyawati telah terbius akan apa yang ditebarkan Kusno, dia kerap berbohong pada suami dan putranya demi mendatangi Kusno.

Bahkan Widyawati pernah berbohong pergi ke Jakarta selama satu minggu, padahal selama itu dia bertemu Kusno tanpa keluar rumah. Sungguh sebuah perbuatan yang tidak pernah dibayangkan sedikit pun.

Hingga hari sial pun mendatangi Widyawati. Tanpa ia sadari hari itu salah seorang teman Prabu mengikutinya ketika ia keluar dan ini memang sudah direncanakan oleh Prabu.

Hasilnya Widyawati tertangkap basah.

Baik Widyawati maupun Kusno tidak bisa mengelak lagi.

Hari itu juga Prabu memutuskan menceraikannya. Keluarganya mengusir dari rumah.

Sementara tidak seorang pun kerabat maupun teman yang peduli bahkan Dona juga menghilang tidak bisa dihubungi.

Semua orang memandang rendah Widyawati bak binatang yang tidak pantas dikasihani.

Widyawati pasrah atas kesalahan yang telah diperbuat. Dia pun pergi menuju rumah almarhum kakek dan neneknya di tepian kota.

Dia menyendiri menahan sakit dan meredam penyesalan. Meski begitu dia terus menghubungi anak-anak untuk mengetahui keadaan mereka.

Setelah sekian lama barulah Widyawati tahu dari Siska kawan luar daerah yang mengunjunginya. Siska menceritakan jika dia dan beberapa kawan juga terperangkap dalam tipu daya Dona, dan juga terjerumus dalam dekapan lelaki yang sama.

Dona lelaki setengah wanita itu tidak lagi seperti yang dulu, dia telah menjadi seorang petualang demi mencari materi untuk kepentingan pribadinya, tidak peduli teman, sahabat, ataupun siapa pun. Jika memang menguntungkan, maka dia akan memperdaya.

sedangkan Kusno, adalah lelaki yang memiliki segalanya dengan ilmu pemikat ajian pengasihan. Dia mampu menjadi petualang seks dalam menaklukkan ibu-ibu muda.

Ilmu tersebut juga digunakan dalam mencari posisi di kantor. Sebuah ajian pemikat langka yang mana kelemahannya akan datang di suatu waktu.

Diyakini saat tiba hari sial, sang pemilik ilmu tersebut akan melanggar pantangan, yakni ketika lupa memukul alat dapur. Kebanyakan adalah akan memukul sendok dengan piring ketika makan. Dengan begitu ilmu akan luntur dan si pemilik akan terkena karma. Sepanjang sisa hidup akan menderita dan dinistakan, namun jika dipergunakan dalam kebaikan maka ilmu bisa dihilangkan jika memang sudah tidak dibutuhkan sehingga tidak khawatir akan ada masalah di kemudian hari.

Kejadian tersebut membuat Widyawati merenung dan bertobat. Dia masih tinggal di rumah warisan almarhum kakeknya.

Meski belum mendapat surat cerai, namun dia ikhlas kalau memang sudah menjadi janda.

Widyawati hanya ingin melihat anak-anak tumbuh dewasa dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Dia selalu berusaha menjaga perasaannya yang dianggap tidak pantas sebagai ibu dari anak-anak. Dia telah dinilai sebagai manusia kotor, namun jauh di lubuk hati dia sangat merindukan buah hatinya.

Dia ingin bersama mereka meski hanya untuk sesaat saja.

SELESAI

 

PAKDE NOTO

Baca juga cerita seru lainnya di Wattpad dan Follow akun Pakde Noto @Kuswanoto3.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search