POCONG MUMUN
MISTERI KEMATIAN MUMUN
Pocong banyak menginspirasi dunia perfilman di Indonesia.
menurut dari sekian banyak hantu di nusantara pocong yang paling mengerikan.
Imajinasi kita tentang pocong terbentuk karena adanya narasi
tentang manusia yang hidup kembali setelah mati lalu bergentayangan sambil
mengenakan kain kafan.
Dari narasi itulah, kita warga Indonesia sangat amat ngeri
kalau dengar hantu pocong apalagi kalau melihat langsung.
Pocong adalah hantu yang konon merupakan arwah orang mati
yang terperangkap dalam kain kafan.
Ada juga sumber yang menyebutkan bahwa pocong itu berasal
dari orang yang memiliki ajian pancasona, namun menurut mitos yang beredar jiwa
orang yang sudah meninggal akan tinggal di bumi selama 40 hari.
Jika ikatan kain kafan tidak dilepaskan setelah 40 hari
tubuhnya akan melompat keluar dari kubur untuk memperingatkan orang-orang bahwa
jiwa mereka perlu dilepaskan.
Setelah ikatan dilepaskan jiwa akan benar-benar meninggalkan
bumi.
Wujud pocong memiliki wajah gosong dengan mata merah menyala.
Versi lain menyatakan pocong berwajah rata dan memiliki
lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah pucat.
Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan pocong
merupakan bentuk protes dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kain kafannya
sebelum kuburnya ditutup.
Meskipun di film-film pocong sering digambarkan bergerak
melompat-lompat.
Mitos tentang pocong malah menyatakan pocong ini bergerak
melayang-layang.
Hal ini bisa dimaklumi sebab di film-film pemeran pocong
tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga jalan harus melompat-lompat.
Keadaan ini pula yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa
dipakai untuk membedakan pocong asli dan pocong palsu.
Di masyarakat kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya
berkembang di Indonesia terutama di Jawa dan Sumatera.
Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat
beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.
Di berbagai daerah di Indonesia ada beberapa versi pocong
yang terbentuk dari kepercayaan-kepercayaan dalam kehidupan sosial masyarakat
salah satunya adalah pocong plastik yang konon pernah menggegerkan Warga
Jakarta cerita tentang pocong plastik ini muncul dari kisah wanita hamil yang dibunuh
pacarnya.
Ketika sedang diautopsi mayat wanita itu terus mengucurkan
darah sehingga pihak rumah sakit memutuskan untuk membungkusnya dengan plastik.
Warga percaya bahwa kemunculan pocong ini karena arwah dari
wanita itu ingin dibukakan ikatan plastik pada jasadnya.
Lain cerita di daerah Sidoarjo Jawa Timur, ada versi
penggambaran pocong dengan menaiki delman.
Penduduk Sidoarjo menyebutnya andong pocong.
Kisah yang disebut-sebut dengan cerita misteri hantu pocong andong
ini sempat menggegerkan warga daerah Sidoarjo tepatnya pada tahun 2007-2008.
Hantu pocong ini telah menghantui warga Sidoarjo hampir
setiap malam dengan suara khas gemerincing delman dan suara ketukan pintu di
malam hari.
Menurut warga setempat, asal usul hantu pocong ini adalah
karena kematian dua pengantin baru yang tidak direstui dan mengalami kecelakaan
saat menaiki delman.
Ada pula yang percaya bahwa hantu ini merupakan perwujudan
ilmu gaib.
Pocong mewarnai cerpen atau roman bertema horor.
Dalam sinema nasional Indonesia, pocong bahkan sering kali
dihadirkan beberapa bahkan menggunakan sebagai judul.
Selain pocong yang berwujud kain kafan putih ada juga varian
lainnya yaitu pocong merah.
Varian pocong merah ini terbilang paling ditakuti karena
reputasinya yang tidak terduga dan agresif.
Alkisah asal usul pocong merah ini dikatakan lahir dari
seorang yang ingin membalas dendam atas kematian yang tidak menyenangkan. Membuatnya
lebih mirip dengan roh pendendam yang sering ditemukan di banyak cerita rakyat.
Warna merah pocong ini dikaitkan dengan perasaan marah dan
dendam kesumat yang dirasakan oleh orang tersebut, tepatnya sesaat sebelum
kematian.
Dari semua varian pocong itu, pocong merah diyakini lebih
mungkin menyerang orang hidup tanpa provokasi
karena sifatnya yang ganas dan berbahaya.
Banyak orang percaya pocong merah adalah raja atau pemimpin
dari pocong seperti yang sudah katakan tadi bahwa pocong ini sering ditampilkan
dalam sinema atau sinetron.
Pada tahun 2002 sempat viral sebuah sinetron yang paling
horor pada masanya. Sinetron itu dikenal dengan nama Pocong Mumun.
Diceritakan bahwa Mumun berprofesi sebagai penjaga toko
sepatu.
Setiap hari Mumun selalu diantar jemput oleh kekasihnya yang
bernama Juned.
Sosok Juned sebagai kekasihmu merupakan lelaki berbadan besar
dengan karakternya yang siaga mengantar dan menjemput Mumun.
Juned berprofesi sebagai tukang reparasi barang elektronik.
Juned sendiri mengaku sangat mencintai Mumun dan ingin segera
menikah dengan perempuan tersebut.
Karakter Juned yang merupakan lelaki siaga dan sopan membuat
orang tua Mumun merestui hubungan putrinya dengan Juned. Bahkan mereka tak
sabar ingin melihat keduanya menikah.
Begitu juga dengan orang tua Juned yang sudah tak sabar ingin
menimang cucu.
Orang tua Juned sekali mengingatkan anaknya untuk segera
melangsungkan pernikahan.
Mengingat pernikahan itu membutuhkan biaya, Mumun dan Juned
fokus mencari penghasilan untuk pernikahannya.
Di sisi lain orang tua Juned telah menawarkan diri untuk
membiayai pernikahan anaknya namun Juned menolak tawaran tersebut.
Hubungan asmara Juned dan Mumun tak lepas dari godaan orang
ketiga.
Selain Juned Mumun juga disukai oleh sosok preman kampung
yang bernama Jefri, dan di sisi lain Juned disukai oleh perempuan yang bernama
Ella, bahkan Ella tak malu untuk menyatakan cintanya langsung di depan Juned.
Dikarenakan merasa tak cinta, Juned berterus terang kepada Ella,
kalau dirinya sudah dengan Mumun.
Jefri sendiri merupakan preman kampung yang terobsesi dengan
Mumun. Saat Mumun sedang sibuk menjaga toko, Jefri bersama teman-temannya
datang. Saat itu Jefri menawarkan untuk menjemput Mumun, namun Mumun menolak
karena akan dijemput oleh Juned.
Malam pun tiba.
Motor Juned mogok di tengah jalan yang membuat Mumun tak
sabar menunggu dan nekat pulang naik angkutan umum.
Ketika turun dari angkutan umum, ternyata Mumun sudah
disambut oleh Jefri dan dua orang temannya.
Jefri memaksa Mumun untuk pulang bersamanya, namun Mumun
menghindar dan lari kala itu.
Jefri mengejar Mumun dengan motor pribadinya yang akhirnya
membuat Mumun berlari kencang hingga tertabrak truk.
Mumun pun meninggal dunia.
Saat pemakaman, Juned setia hadir mengantarkan jenazah Mumun
hingga ke liang lahat.
Juned sendiri merasa sedih yang cukup mendalam. Dia juga
sempat merasa bersalah karena telat menjemput kekasihnya pada malam itu, dan
sialnya ketika mau dikuburkan tali pocongnya itu lupa dilepas.
Mumun pun bangkit kembali dengan menjadi pocong dan meneror
warga.
Banyak warga yang ketakutan saat tahu kalau Mumun jadi pocong.
Dia mendatangi rumah-rumah warga dengan penampilannya yang
mengerikan.
Banyak dari warga yang pingsan melihat pocong Mumun bergentayangan.
Film Pocong Mumun kala itu memang yang paling menakutkan,
tapi tahukah kalian bahwa ternyata ada isu kalau Pocong Mumun ini diangkat dari
kisah nyata.
Ternyata dibalik cerita fiksi yang sedemikian rupa ada kisah
nyata yang tragis bahkan katanya Mumun bukan dibunuh, tapi dia menghabisi
dirinya sendiri karena mengalami stres.
Dia terkenal cantik dan merupakan pemilik warung kopi di
pinggir jalan.
Maimunah menjaga warung tersebut bersama keluarganya dan pada
suatu hari keluarga Maimunah pergi keluar kota alhasil yang menunggui warung
kopi tersebut hanya Maimunah.
Saat itulah ada seorang pemuda yang minum kopi di warungnya.
Pemuda itu dari dulu sudah suka sama Maimunah, tapi Maimunah
selalu menolak.
Dia tidak menyukai pemuda itu, dan saat lelaki itu tahu kalau
Maimunah tinggal sendirian karena keluarganya sedang di luar kota pemuda
tersebut merencanakan niat jahat.
Dia nongkrong seharian kemudian begitu warungnya sepi dia
masuk ke warungnya Maimunah lalu memukul wanita itu dengan batu.
Maimunah akhirnya pingsan.
Sang pemuda dengan tega membawa Maimunah ke tengah hutan lalu
dibaringkan tepatnya di bawah pohon pinus.
Pemuda tersebut berniat sangat jahat. Dia ingin memperkosa
Maimunah.
Gadis itu lantas sadar, namun tak berdaya karena tenaganya
kalah jauh.
Kesuciannya pun berhasil diambil oleh pemuda jahat tersebut.
Kemudian Maimunah ditinggalkan sendiri di hutan.
Dia menangis sesenggukan lalu ia pulang dengan jiwa yang
hancur.
Maimunah akhirnya mengadu ke keluarganya menceritakan apa
yang menimpanya.
Saat itu juga keluarga lapor ke pihak berwajib, namun tak ada
respons.
Sementara itu si pemuda jahat tersebut meninggalkan kampung
dan pergi keluar kota.
Maimunah saat itu sangat depresi karena ia merasa sangat
kotor.
Setiap hari Maimunah stres. Dia melamun sendirian di kamar
hingga akhirnya di suatu sore Maimunah pergi kembali ke hutan.
Dia berdiri di bawah pohon pinus tempat kesuciannya diambil
setelah itu dia pun menghabisi nyawanya sendiri.
Pihak keluarga Maimunah panik saat mengetahui kalau Maimunah
tidak pulang-pulang. Kamarnya kosong melompong entah ke mana wanita itu.
Keluarga pun melapor pada Pak RT sehingga dikerahkan warga untuk mencari Maimunah.
Mereka mencari ke seluruh penjuru kampung tapi tidak ada.
Pencarian pun diperluas hingga ke hutan dan saat masuk ke
perhutanan pinus mereka menemukan jasad Maimunah yang terbaring di bawah pohon
pinus, dia lunglai tak bernyawa di bawah pohon itu.
Jasadnya dimandikan, namun ternyata jiwa Maimunah ini tidak
tenang.
Dia menjelma menjadi pocong dan meneror pemuda yang pernah
merampas kesuciannya.
No comments:
Post a Comment