Dukung SayaDukung Pakde Noto di Trakteer

[Latest News][6]

abu nawas
abunawas
berbayar
cerkak
cerpen
digenjot
gay
hombreng
horor
hot
humor
informasi
LGBT
mesum
misteri
Novel
panas
puasa
thriller

Labels

ASAL-USUL BATARA KALA


Batara Kala adalah anak yang tidak diinginkan dari Batara Guru yang keberadaannya bahkan terjadi secara tidak terduga.

Batara saat itu terjadi karena mutasi genetik 'kama' atau air mani Batara Guru akibat tidak tersalurkan dengan baik yang jatuh ke laut.

Saat itu, Batara Guru sedang berselancar di luar angkasa bersama istrinya, Dewi Uma. Mereka berdua terbang di angkasa dengan menunggangi tunggangannya berupa seekor sapi bernama Lembu Andini. Mereka berselancar di laut selatan, tepatnya di selatan Nusa Kambangan.

Saat terbang, angin langit seolah berpisah dan semuanya melambai. Alhasil, gaun ketuhanan Dewi Uma yang terbuat dari sutra tipis berkibar, dan angin kencang menghempaskan gaun ketuhanan Dewi Uma, memperlihatkan betis Dewi Uma.

Hingga Batara Guru meminta Dewi Uma untuk berhubungan intim dengan Lembu Andini. Dengan ketegasan khas seorang wanita, jelas hal ini sangat ditolak dan ditentang oleh sang dewi.

Sebenarnya saat itu sang dewi hampir hanyut terbawa arus nafsu, larut dalam irama tarian jemari Batara Guru. Bahkan menyentuh dan membelai sekujur tubuh pada kulit mulus sang dewi.

Batara Guru menjadi semakin mengawur, sehingga benih kama alias mani Batara Guru jatuh ke Laut Selatan.

Dikatakan bahwa kama jatuh ke laut, pada saat itu Laut Selatan bergolak hebat. Di laut yang bergejolak, kama berubah menjadi makhluk seram dan mengerikan. Makhluk mengerikan itu kemudian kelak akan bernama Batara Kala.

Batara Kala sendiri merupakan gambaran dari hawa nafsu dari pihak Batara Guru yang bejat, bahkan yang lebih buruk lagi adalah keadaan di mana Batara Kala pada akhirnya akan menikahi ibunya sendiri, Dewi Uma, yang saat ini sedang menjalani kutukan dari Batara Guru.

Konon tentang kutukan itu, tragedi yang menimpa, meninggalkan amarah di hati kedua batara dan batari tersebut. Mereka akhirnya saling menyalahkan dan mengutuk.

Mulanya sang dewi mengutuk suaminya dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Batara di atas Lembu Andini hanya pantas untuk makhluk bertaring, makhluk liar dan tidak beradab.

Pada saat itu gigi taring Batara tumbuh lebih panjang seperti binatang buas.

Wajah Batara Guru tampan dan tenang, tetapi dia masih tidak bisa menyembunyikan gigi taringnya. Ini adalah takdir.

Sementara itu, Dewi Uma oleh Batara Guru dikutuk dalam bentuk, dan perangai yang jelek dan diberi nama Batari Durga, berwujud raksasa perempuan dan Batari Durga akhirnya kelak dinikahkan dengan Batara Kala, putranya sendiri.

Selanjutnya Batara Guru mengutuk istrinya menjadi raksasa yang jelek, dan Batara Guru dikutuk menjadi wajah tampan dengan taring, sehingga Batara Guru menyesalinya.

 ****

Dengan izin kekuatan yang ada pada dirinya, karena dia adalah dewa dari segala dewa, dia memiliki kekuatan untuk membuat cerita makhluk lain menjadi merah dan hitam, sehingga dia berencana untuk menukar jiwa dan kepribadian Dewi Uma dengan Sang Hyang Permoni dari Suroloyo, betari cantik hingga surga ketujuh. Namun, Dewi Permoni jahat, penipu, iri, dengki, dan kejam. Kekejamannya juga mencapai tingkat surga ketujuh.

Akhirnya arwah Dewi Uma dipindahkan ke tubuh Sang Hyang Permoni meski menjadi korban Batara Guru dan menempati tubuh jelek berupa raksasa. Inilah Betari Durga berjiwa Permoni, penipu dan jahat.

Ketika makhluk (Mani Batara Guru yang jatuh ke samudera) naik ke kahyangan Suroloyo, ia ingin bertemu ayahnya dan membuat keributan di sana. Menghancurkan taman ketuhanan dan menyakiti siapa saja yang ditemuinya. Akhirnya bertemu dengan Batara Guru.

Si Batara Kala meminta tiga permintaan, agar diberi nama, diberi tempat dan diberi istri.

Oleh Batara Guru, makhluk yang pada waktu itu belum memiliki nama dan hanya berwujud makhluk jahat diberi nama Batara Kala, diberi tempat tinggal di Setrogondomayit di hutan Krendowahono untuk memimpin jin setan priprayangan, mendapat istri Sang Hyang Dewi Permoni yang jelek dan jahat tadi.

PAKDE NOTO

Baca juga cerita seru lainnya di Wattpad dan Follow akun Pakde Noto @Kuswanoto3.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search