HALO, WIN (TRICK OR TREAT) BAB 12
MOTIF PEMBUNUHAN BAB 12
1
September 2021.
Pukul.
08.15.00
Komandan Herman yang dikawal oleh tiga
polisi lain masih berdiri di depan jeruji besi.
Tampak badut itu memberikan salam dengan
menjura hormat.
“Apa yang telah kamu lakukan dengannya?”
Terdengar dingin suara Komandan Herman.
“Penyidik kami masih menelusuri isi
percakapan yang ada di HP tersebut.”
“Sosok badut menjadi satu sosok yang sering
mereka sebut dalam percakapan itu.”
“Dan itu kamu?”
Badut itu mengangguk.
“Lalu kepala Chef Hotel Sartika?”
“Aku yang membunuhnya. Aku mengambil HP
dan aku gunakan untuk meneror keponakannya yang bernama Erwin,” jawab sang
badut tanpa terdengar menyesal.
“Lalu?”
“Aku habisi Erwin dengan cara sama. Aku memenggal
kepalanya.”
“Apa kamu juga orang yang meletakkan
balon saat tewasnya orang tua Erwin?”
Badut kembali mengangguk.
“Aku memutuskan untuk berpisah di pasar
malam itu dan memilih untuk kembali ke rumah Erwin dan menghabisi orang tuanya.
Itu karena merela memilih Trick pada malam Halloween itu.”
“Psikopat!” umpat Komandan Herman.
“Kau harus tanggung jawab atas tiga
kepala yang kau penggal!”
Kemudian dia memukul jeruji besi.
Dak!
“Bagaimana dengan anakku!”
“Bagaimana kau bisa membunuh Mila
anakku!”
“Katakan!”
Dua orang polisi seketika mencoba menenangkan
komandan mereka.
“Dengan HP milik Erwin.” Lagi-lagi jawab
sang badut begitu tenang meski sorot mata yang mengarah kepadanya penuh tatap
murka.
“Aku benci mereka semua. Aku benci Erwin
yang menjadi penghalang atas usahaku untuk mendapatkan anakmu, Komandan.”
“Cukup! Kau akan menjawabnya di
persidangan!”
“Dan ingat! Aku pastikan kau tak akan
pernah merayakan Halloween tahun depan.”
Sang badut kemudian tersenyum. Terlihat
dia memainkan tangan dan seketika dua balon merah sudah ia genggam.
Ajaib. Tanpa menyentuhnya tiba-tiba satu
meletus begitu saja.
Dor!
Menyisakan satu balon yang bertuliskan
Trick yang ia berikan kepada Komandan Herman.
“Happy Halloween, Komandan.” Diakhiri
senyum culas sepintas seraya melambaikan tangan yang dibungkus sarung putih.
SELESAI
HALO,
WIN ©Kuswanoto3
No comments:
Post a Comment