DUKUN PENGATINGAN
DUKUN PENGATINGAN
Kabar kematian demi kematian bayi di desa ini membuat Margono begitu khawatir setelah istrinya baru saja melahirkan. Terlebih saat akan menguburkan ari-ari bayinya yang mendadak hilang setelah dia dikejutkan dengan satu bayangan hitam. Hilangnya ari-ari sebagai tanda bahwa keselamatan bayinya mulai terancam.
Nyi Wedi pernah mengatakan, meski terlahir kurang bulan, tetapi bayi Margono lahir tepat di malam keramat dan memiliki sesuatu yang istimewa dibanding bayi lainnya.
****
Teror sosok pocong mulai mengusik keluarganya. Beruntung dia bertemu dengan Ki Langking yang mengisahkan siapa sebenarnya dukun beranak yang membantu istrinya melahirkan.
Nyi Wedi namanya, diyakini warga bersekutu dengan iblis, agar pekerjaannya sebagai dukun beranak makin laris. Semua bukan isapan jempol belaka, nyatanya Nyi Wedi paling dicari begitu ada penduduk yang akan melahirkan, mereka semua seakan lupa akan kabar yang beredar.
Hilangnya ari-ari kemungkinan dicuri dan dimakan oleh dukun beranak itu, untuk kemudian mengirimkan para bantuan gaib untuk menghabisi bayi-bayi di desa ini.
****
Bila ditarik ke belakang, benar apa cerita Ki Langking kalau semua bayi yang mati dengan tubuh membiru serta tanda cekik di leher, adalah bayi yang lahir di tangan Nyi Wedi.
****
Teror pocong serta kematian yang begitu penuh misteri akhirnya terkuak. Semua tak lepas dari sejarah kelam desa ini.
****
Saat badai fitnah menerpa, Margono tersadar akan semua kebenaran yang terjadi. Sayangnya semua anggota keluarganya tak selamat, menyisakan bayinya yang hilang bersama dengan hilangnya sosok Nyi Wedi.
No comments:
Post a Comment