HANTU ENGKLEK

 

MITOS HANTU ENGKLEK

Begitu banyak dan juga beragam soal mitos di Indonesia, bahkan beberapa di antaranya pernah diangkat ke layar lebar dan menunjukkan bahwa Indonesia ini kaya akan budaya dan juga tradisi terutama akan hal-hal yang bersifat klenik, meski demikian, seiring berkembangnya zaman ada beberapa kisah mitos rakyat yang kini mulai dilupakan, salah satunya adalah mitos soal hantu engklek yang konon katanya merupakan hantu pemangsa mayat.

Misteri soal keberadaan hantu engklek dahulunya sangat terkenal dan juga populer hampir di seluruh daratan tanah Jawa, namun kini bahkan hampir tak terdengar lagi

Apa yang akan kalian lakukan ketika saat sedang asyik beraktivitas menonton televisi atau sedang bermain HP pada suatu malam tiba-tiba kalian mendengar suara asing yang berbunyi?

Suara itu hampir terdengar seperti ada orang yang memukulkan sesuatu ke batang pohon atau seolah sedang mematahkan beberapa dan pohon, padahal kalian yakin bahwa suara itu bukan berasal dari televisi atau handphone yang sedang kamu gunakan.

Suara itu berasal dari luar rumah kamu, suara yang jauh, namun anehnya terdengar sangat dekat karena sunyinya malam hari. Pikiran kalian bertanya-tanya tentang siapa gerangan yang membuat bunyi-bunyi misterius di malam yang hening.

Apabila kalian mengalami hal itu? Ada kemungkinan suara tersebut berasal dari maling atau bahkan yang cukup menyeramkan yaitu salah satu makhluk alam gaib yang bernama engklek, yang kala itu sedang berkeliaran.

“Suara yang menyeruak di antara hening sepinya malam dipercaya masyarakat Jawa sebagai tanda pasti bahwa makhluk ini sudah dekat.” kata beberapa masyarakat Jawa di daerah pedesaan.

Cerita misteri makhluk ini agaknya sudah tergeser oleh semakin banyaknya penduduk, jadi jangan kaget bila di daerah urban dan juga perkotaan mungkin jarang orang yang mengetahuinya, namun di daerah-daerah Jawa yang masih agak terpencil cerita ini masih cukup kental dan juga dipercayai oleh masyarakat.

Di dalam kehidupan masyarakat Jawa sebenarnya sosok makhluk astral ini sudah sangat terkenal, namun karena zaman yang semakin maju, legenda makhluk yang satu ini mulai sirna dari kehidupan.

Hantu engklek atau kerap dipanggil setan engklek karena tanda kedatangan dari setan engklek mengeluarkan suara kelek-kelek atau srek srek.

Suara-suara itu dihasilkan dari gesekan rantai yang mengikat kaki engklek. Kedatangannya biasanya diawali dengan aroma bau yang tidak sedap.

Perwujudan dari makhluk ini sering dijelaskan mirip sosok tinggi kurus dengan wajah yang menyeramkan dan biasanya sosok ini tampak berkeliaran di tanah perkuburan sembari memanggul buntelan putih besar di bahunya.

Menurut kepercayaan masyarakat, buntelan besar itu merupakan buntalan pocong yang kemudian dimangsa oleh hantu engklek.

Konon katanya, makhluk ini merupakan gambaran dari iblis yaitu iblis tukang siksa para jenazah yang ditolak dari bumi. Iblis itu diikat oleh rantai sebagai bentuk belenggu dari raja iblis yang memerintahnya.

Hantu engklek sering dikaitkan dengan hantu penyantap jenazah, juga sering disebut-sebut sebagai dalang utama dari kejadian-kejadian hilangnya jenazah dari kuburan.

Beberapa dari kasus tersebut biasanya terdapat sebuah lubang besar dari kuburan seperti ada seseorang yang menggali kuburan itu.

Itulah penyebabnya, dahulu banyak masyarakat yang menjaga sambil memberikan doa di kuburan yang baru selama satu minggu atau bahkan bisa sebulan lamanya.

Orang-orang tua juga banyak bercerita bahwa bila ada masyarakat yang meninggal di malam-malam tertentu maka warga akan memberlakukan jam jaga malam di sekitar perkuburan untuk menjaga agar hantu engklek tidak datang dan mengambil mayat itu untuk dimangsa.

Menurut ceritanya, ketika setan engklek sudah berhasil menyantap sebuah jenazah ia akan berkeliling ke seluruh kampung terdekat. Entah mitosnya untuk apa, ada yang beranggapan bahwa sosok itu ingin memamerkan soal kekejamannya, ada juga yang menilai bahwa hantu engklek akan mengembalikan jenazah ke rumah.

Tidak ada yang mengetahui apakah makhluk legendaris ini merupakan sosok monster atau satu dari sekian banyaknya misteri alam gaib di dunia ini. Bahkan ada pula yang berpendapat bahwa sebenarnya makhluk ini merupakan perwujudan dari orang yang mempraktikkan ilmu hitam dan dengan ilmu hitam itu kemudian mengharuskan pemiliknya untuk berubah menjadi sosok makhluk dan tengkleng.

****

Jika kalian melihat kehadiran hantu ini sebaiknya jangan menatapnya apalagi sampai membuka pintu karena sosok ini akan mengira disambut dan akan memasuki rumahmu.

Kali ini kisah datang dari seseorang yang bernama Ali Hai pada sekitar awal tahun 2000-an. Pada saat itu ia masih berumur 24 tahun. Ia tinggal di sebuah pedesaan yang terpencil di provinsi Jawa Tengah yaitu di kota Solo, berada di pinggiran yang jauh dari pusat kota tempat ia tinggal.

Pada saat itu seperti pedesaan biasanya, jarak antar rumah bisa berjarak lumayan jauh. Di mana rumah Ali dengan tetangga-tetangganya masih dipisahkan oleh kebun.

Pada saat itu warga desanya tidaklah padat, hanya ada sekitar belasan keluarga, jadi bisa dibayangkan betapa sepinya kampung itu ketika malam hari tiba.

Ali adalah pemilik bengkel motor yang ia rintis sejak lulus SMK. Bengkelnya tidaklah jauh dari rumah.

Biasanya ia berangkat dan pulang bekerja hanya menggunakan sepeda. Berangkat dari rumah biasanya pukul 08.00 dan pulang ke rumah pada 20.00.

Sehari-hari setiap pulang rumah yang mengendarai sepeda di jalanan yang gelap dan juga sepi karena memang orang yang berada di kampung hanya keluar malam saat ke Masjid atau mungkin ke warung saja.

Rumah Ali berada di barisan paling belakang kampung yang di depan rumahnya hanyalah jalan setapak yang kecil yang menghubungkan antar rumah tetangga.

Samping kanan, kiri, dan belakang rumah, merupakan kebun salak di antara rumah warga yang lain.

Yang cukup mengerikan lagi jika harus pulang ke rumah saat malam hari. Ia harus melewati sebuah pemakaman umum yang juga tak jauh dari rumahnya.

Cerita bermula ketika ia pulang bekerja.

Pada saat itu hari kamis malam atau biasa disebut Malam Jumat. Pada jam yang tidak ia tahu pasti, namun kala itu sekitar jam malam. Ia mengendarai sepeda tua miliknya.

Seperti biasanya, ia melewati jalanan gelap dan juga sepi. Kondisi tubuh yang lelah setelah bekerja membuatnya ingin segera cepat sampai ke rumah untuk beristirahat, namun entah kenapa malam itu cukup berkabut dan terasa dingin.

Saat hampir dekat dengan makam yang setiap hari ia lewati. Sebelum melewati makam itu, ia menjadi ingat bahwa belum lama salah satu tetangga sebelah rumahnya meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman itu.

Pada saat itu masih ada kepercayaan bahwa orang yang meninggal arwahnya masih bergentayangan selama 40 hari.

Perasaannya pun bergidik ngeri, ia takut kalau nanti bisa saja melihat penampakan saat melewati makam itu.

Dengan rasa takut ia mengayuh sepedanya melewati makam dan berusaha untuk hanya melihat ke depan.

Setelah berada persis di depan makam, sekilas di samping penglihatannya ia merasa melihat sosok hitam tinggi berada di pemakaman, namun ia beranggapan itu hanya halusinasi saja, lagi pula hal itu tidak benar-benar nyata  terlihat di depan mata karena memang ia tidak berani melihat ke samping. “Mungkin hanya tanaman,” ucapnya dalam hati.

Ali merasa sangat lega ketika ia sudah sampai di rumah. Walaupun masih ada sedikit rasa waswas, ia pun mengalihkan perhatiannya dan ingin langsung tidur di kamarnya.

Ali tidur dengan pulas malam itu, namun pada jam satu malam ia merasa mendengar suara lirih dari kejauhan. Sekilas seperti benda diseret di jalan, tetapi yang membuatnya ngeri, suara tersebut semakin mendekat seolah berjalan melewati rumahnya. Dengan rasa takut ia memberanikan diri membuka gorden kamarnya untuk mengintip keluar.

Terkejut setengah mati! Badannya terasa kaku!

Samar-samar ia melihat sosok kurus tinggi membawa sebuah bungkusan di pundaknya. Bentuknya seperti mayat, kakinya terikat dengan rantai.

Seketika bau yang menyengat menyeruak masuk terisap ke dalam hidungnya, seperti bau bangkai yang bercampur dengan wangi melati.

Ali gemetaran dan juga bertanya-tanya sosok apakah yang dilihatnya.

Ali terpaku dan tak dapat mengalihkan pandangannya. Dilihatnya sosok itu memiliki kuku yang panjang. Mukanya hancur dan matanya yang lebar tiba-tiba melihat ke arah jendelanya.

Kaki Ali seketika lemas. Ia terduduk dan segera menutup gorden dan segera kembali ke tempat tidurnya. Kemudian menutup diri dengan selimut sembari berharap tidak ada apa-apa.

Suara tersebut terdengar kian menjauh. Ia masih ketakutan hingga ia tidak bisa tidur sampai pagi hari dikarenakan syok.

Ali tidak bekerja pada hari itu dan memberitahu kepada tetangganya apa yang dilihatnya pada malam itu, dan benar saja tetangga samping rumahnya juga mengatakan hal yang sama kalau ia mendengar suara itu, namun tidak berani membukanya.

****

Kisah seram mengenai hantu engklek yang cukup terkenal di pedesaan pada zaman dahulu. Jika kamu mendapatkan sebuah tanda kehadiran dari makhluk ini sebaiknya kamu jangan menatapnya apalagi sampai membuka pintu karena sosok ini mungkin saja akan masuk ke dalam rumahmu.