Dukung SayaDukung Pakde Noto di Trakteer

[Latest News][6]

abu nawas
abunawas
berbayar
cerkak
cerpen
digenjot
gay
hombreng
horor
hot
humor
informasi
LGBT
mesum
misteri
Novel
panas
puasa
thriller

Labels

JOKO LANCUR-MIRAH PUTRI AYU Perseteruan dua desa Golah & Mirah.



Sebagai penduduk Ponorogo, tentu saja, kita telah mendengar mitos tentang Desa Golah dan Desa Mirah yang terletak di wilayah Sukorejo.

Mitos terus tumbuh dalam masyarakat sejak zaman kuno sampai sekarang. Di antara mitos -mitos ini adalah bahwa air dari desa Golah tidak ingin bercampur dengan air dari desa Mirah.

Orang akan mengalami kebingungan ketika membawa benda atau barang dari Golah ke Mirah dan sebaliknya. Ada orang Mirah tidak diizinkan menanam kedelai. Golah dan Mirah, jika mereka bertemu di tempat perayaan di mana saja akan terganggu, tidak akan ada pernikahan antara orang-orang Golah dan Mirah.

Itu adalah beberapa mitos yang berkembang di masyarakat. Perkembangan mitos ini tidak dapat dipisahkan dari kisah -kisah turun -temurun yang diturunkan dari leluhur. Cerita terus tumbuh di komunitas sampai sekarang.

Inilah sedikit kisah Golah Mirah.

Pada zaman kuno di desa Golah, hiduplah seorang tokoh terkenal yang memiliki kekuatan supernatural yang tinggi dan gagah berani sehingga ia dihormati oleh sekitarnya. Nama orang itu adalah Ki Honggolono. Karena kebijaksanaan dan keuntungan yang dimiliki oleh Ki Honggolono, ia ditunjuk sebagai kepala Palang Desa dan disebut Ki Biatu Kusuma.

Ki Honggolono memiliki sepupu muda bernama Ki Honggoyo yang lebih dikenal sebagai Ki Ageng Mirah.

 Ki Honggolono memiliki putra yang tampan dan perkasa bernama Joko Lancur. Joko Lancur adalah seorang pemuda tampan yang memiliki hobi mengadu ayam dan mabuk.

Sementara itu, Ki Ageng Mirah memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Mirah Putri Ayu. Mirah Putri Ayu menjadi bunga desa dan mendapatkan julukan Mirah Kencono Wungu.

Joko Lancur memiliki hobi mengadu ayam, di mana pun dia tidak pernah berpisah dari ayam jantan favoritnya. Suatu hari ketika dia akan menjadi ayam, Joko Lancur melewati Mirah. Di tempat itulah ayam favoritnya lepas. Kemudian dia kesal karena peristiwa itu. Berbagai cara yang dia lakukan untuk menangkap ayam tetapi tidak berhasil. Sampai akhirnya ayam memasuki ruang dapur Ki Ageng Mirah.

Mirah Putri Ayu yang membuat batik di dapur sangat terkejut melihat ayam jantan memasuki rumahnya. Mirah Putri Ayu berhasil menangkap ayam, dan sangat senang karena ternyata ayam itu sangat jinak.

Tak lama setelah itu, Joko Lancur yang mencari ayamnya, betapa terkejutnya Joko Lancur melihat ayam favoritnya dalam pelukan seorang perawan cantik yang belum diketahuinya.

Joko Lancur tidak segera meminta ayamnya, tetapi terpesona oleh keindahan Mirah Putri Ayu. Sebaliknya Mirah Putri Ayu juga sangat mengagumi ketampanan Joko Luncur.

Keduanya mencuri satu sama lain, berkenalan untuk menempatkan yang seperti di antara mereka. Joko Lancur tidak tahu apakah ternyata pamannya Ki Ageng Mirah memiliki putri yang sangat cantik karena Mirah Putri Ayu adalah seorang gadis Pingitan yang tidak diizinkan bergaul dengan sembarang orang.

Di tengah -tengah kesenangan obrolan mereka, tiba -tiba Ki Ageng Mirah memasuki dapur dan menemukan Joko Lancur bersama dengan putrinya.

Ki Ageng Mirah marah dengan Joko Lancur karena dia dianggap tidak memiliki karma dan tidak memiliki kesopanan, karena dia berani memasuki rumah orang lain tanpa meminta izin dari pemilik rumah terlebih dahulu.

Joko Lancur menjelaskan apa yang benar -benar terjadi, tetapi Ki Ageng Mirah tidak ingin peduli dengan penjelasan Joko Lancur. Akhirnya Joko Lancur diusir dan disuruh segera meninggalkan rumah Ki Ageng Mirah.

Joko Lancur segera kembali ke rumah dengan rasa malu dan cemas, tetapi dalam pikirannya selalu mengingat keindahan Mirah Putri Ayu.

Ki Honggolono pergi ke rumah Ki Ageng Mirah untuk melamar Mirah Putri Ayu. Kedatangan Ki Honggolono disambut dengan wajah ceria oleh Ki Ageng Mirah, meskipun dalam benak Ki Ageng Mirah tidak ingin memiliki calon menantu penjudi.

Ki Ageng Mirah mencoba menolak dengan cara yang halus agar tidak menembus perasaan keluarga Ki Honggolono, kemudian lamaran diterima.

Persyaratan yang diangkat oleh Ki Ageng Mirah adalah membuat bendungan sungai untuk mengairi sawah di Mirah dan yang lebih rendah dalam bentuk satu ton padi yang tidak boleh dibeli oleh siapa pun, dalam arti bahwa dari sendiri. Persyaratan disepakati oleh Ki Honggolono.

Dengan kemampuan Ki Honggolono untuk memenuhi persyaratan ini, Ki Ageng Mirah khawatir dan mencoba menggagalkan pembuatan bendungan oleh Ki Honggolono.

Sementara itu Ki Honggolono dengan bantuan murid-muridnya bekerja keras untuk membuat bendungan dan mengumpulkan padi.

Berkat kerja kerasnya dalam waktu singkat kondisi yang diusulkan oleh Ki Ageng Mirah mendekati kesuksesan.

Dengan melihat apa yang dilakukan Ki Honggolono, Ki Ageng Mirah menemukan strategi untuk menggagalkan apa yang dilakukan Ki Honggolono. Ki Ageng Mirah meminta bantuan Genderuwo untuk mengganggu pembuatan bendungan dan mencuri padi yang telah dikumpulkan.

Apa yang Dilakukan Ki Ageng Mirah Diketahui oleh Ki Honggolono. Ki Honggolono tidak lagi ingin mengisi gudang dengan padi, tetapi diganti dengan damen jerami dan titen atau kulit kedelai.

Dengan kekuatan supernatural yang dimiliki oleh Ki Honggolono, Damen dan titen diubah menjadi padi.

Mengetahui isi gudang padi, utusan genderuwo dari Ki Ageng Mirah beralih untuk mengganggu pembangunan bendungan dengan memecahkan bendungan yang belum selesai. Namun ternyata ini juga diketahui oleh Ki Honggolono.

Ki Honggolono kemudian meminta bantuan dari buaya yang berjumlah ribuan untuk menangkap Genderuwo ketika mengganggu pembuatan bendungan. Akhirnya Genderuwo dapat dikalahkan dan pembuatan bendungan berjalan dengan lancar.

Semua persyaratan selesai, Ki Honggolono memenangkan gudang padi untuk ditinggalkan persyaratan.

Awal kedatangan kelompok mempelai laki -laki disambut oleh Ki Ageng Mirah. Tapi Ki Ageng Mirah juga bukan orang biasa, dengan kekuatan supernatural Ki Ageng Mirah tahu apa isi sebenarnya dari gudang padi yang dibawa oleh mempelai laki -laki.

Di depan para tamu menghadirkan Ki Ageng Mirah memenangkan gudang dan segera mengganti padi di gudang menjadi damen dan titen.

Dengan kejadian ini ada perseteruan dan pertempuran fisik yang berkelanjutan antara Ki Honggolono dan Ki Ageng Mirah.

Ketika ada perselisihan, Joko Lancur mencari Mirah Putri Ayu, keduanya tahu apa yang terjadi antara kedua ayahnya sehingga mereka memutuskan untuk bunuh diri bersama.

Masih pada saat yang sama, bendungan yang dibuat oleh Ki Honggolono runtuh dan ada banjir bandang yang menewaskan banyak orang.

Setelah perang, Ki Honggolono selama berhari -hari mencari putranya yang tercinta, Joko Lancur, tetapi rupanya ketika ditemukan putranya terbunuh dengan kekasih dan ayam yang dicintainya.

Tubuh Joko Lancur kemudian dimakamkan berikut ayamnya dan makam itu dinamai kuburan Setono Wungu.

Dari peristiwa yang sudah berakhir, di depan murid -muridnya, Ki Honggolono mengatakan. “Wong Golah lan wong Mirah ora oleh jejodhoan. Kaping pindo, isi-isine ndonyo soko Golah kang ujude kayu, watu, banyu lan sapanunggalane ora biso digowo menyang Mirah. Kaping telu, barang-barange wong Golah karo Mirah ora biso diwor dadi siji. Kaping papat, Wong Golah ora oleh gawe iyup-iyup saka kawul. Kaping limone, wong Mirah ora oleh nandur, nyimpen lan gawe panganan soko dele.” (Orang Golah dan Mirah tidak menikah. Kedua, isi air Golah, kayu, batu, air dan sejenisnya tidak bisa dibawa ke Mirah. Ketiga, barang milik Golah dan Mirah tidak bisa digabungkan menjadi satu. Keempat, orang Golah tidak diperbolehkan membuat minuman dari kawul. Pertama-tama, orang Mirah tidak diperbolehkan menanam, menyimpan, dan membuat makanan dari kedelai).

Sejak kehilangan putra kesayangannya, Ki Honggolono, banyak yang direnungkan. Meskipun banyak kekayaan yang berlimpah tidak membuat hidupnya tenang dan tidak mendapatkan kedamaian batin.

Akhirnya, Ki Honggolono bertobat atas semua tindakannya dan mulai mempelajari hukum Islam. Demikian juga apa yang dilakukan Ki Ageng Mirah, karena kejadian yang kemudian dia pelajari ke Kiai.

 

 

 

 

PAKDE NOTO

Baca juga cerita seru lainnya di Wattpad dan Follow akun Pakde Noto @Kuswanoto3.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search